Analisa Ternak Lovebird
Ala Mega Kicau BF
Sebenarnya
lovebird adalah burung tropis dengan tingkat adatapsi tinggi terhadap cuaca
panas.dan mempunyai daya stres yang sedikit ketimbang burung murai atau
cucakrowo yang sangat sensitif terhadap lingkunganya.
Tapi kita tidak akan membahas tentang itu
melainkan membahas cara menganalisa masa produksi lovebird dalam fase
tertentu...oke mari kita analisa sedikit tentang durasi produktif
lovebird.karena saya sendiri tidak suka basa basi jadi to the point saja ya.
A.
FASE KAWIN.
Proses
|
Durasi
|
Keterangan
|
|||||||
Kawin
|
14 hari-23 hari
|
Jika subur maka akan terjadi pembuahan pada
betina.
|
|||||||
Telur pertama
|
Setelah kawin
|
Jika bertelur.masa jeda bertelur adalah 2/3 hari. Mulai dari telur ke 1
hingga telur berikutnya
|
|||||||
Telur terakhir
|
15 hari setelah telur ke 1
|
Saat telur keluar saat itu juga telur sudah masuk
masa eram
|
|||||||
Netas pertama
|
21 - 25 hari dari telor pertama di erami
|
Jika menetas.masa jeda menetas adalah 2/3 hari. Mulai dari telur ke 1
hingga telur berikutnya
|
|||||||
Netas terakhir
|
|
|
21 - 25 hari dari total telor yang sudah dierami
|
|
|
Di hari ke 25 telor sudah menetas
|
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
||
Summary:
v Jika anda melihat telur pertama keluar maka saya sarankan jangan sering
melihat telur lagi .anda boleh melihat total
telur setelah 15 hari kemudian.
v Pada harui ke 23 - 25 .Jika anda melihat telur pertama menetas maka saya sarankan
jangan sering melihat telur lagi .anda boleh melihat total telurmenetas
setelah 15 hari kemudian.
v Dalam waktu sebulan tidak menetas maka buang saja dan perbaiki pakan
anda agar lovebird menjadi subur.
B.FASE LOLOH PIYIKAN.
Anda boleh mengambil piyik dari umur 0 hari jika anda
sudah ahli dalam meloloh piyik.tapi saya sarankan ambil piyik diatas umur
10 hari karena piyik lebih bisa menerima
makanan dari kita, yang ditakutkan adalah tersedak yang akhirNya membawa
kematian terhadap piyik jika meloloh pada umur 0 -5 hari karena sangat rawan
sekali maka lebih baik meloloh apada umur 10 hari keatas.